Subscribe:

Thursday, April 3, 2014

SENYAWA GERAK TARUNG DERAJAT BERTAHAN - MENYERANG - MEMATIKAN


Salam Persaudaraan, BOX...!

Meneruskan postingan yang sebelumnya kali ini saya akan coba share tentang # Prinsip Gerak dan Jurus Tarung Derajat #. 

Gerak dan jurus yang terdapat dalam seni olah raga beladiri Tarung Derajat merupakan pengembangan dari potensi yang dimiliki manusia, karena manusia diciptakan sebagai mahluk yang paling sempurna.








Dasar dari gerakan dan jurus Tarung Derajat adalah REFLEKS, NALURI, INSTING yang terkristalisasi melalui pengalaman. Refleks dan pengulangan refleks bersenyawa dengan kreativitas dan kemudian melalui proses terlatih yaitu latihan dan latihan tanding.

Sesuai dengan latar belakang penciptaan , seluruh gerak dan jurus dalam Tarung Derajat terbentuk dalam kaidah PRAKTIS, EFEKTIF dan RASIONAL. Dalam pengembangan jurus, Tarung Derajat membentuk seluruh tubuh menjadi senjata, dan segala sesuatu yang terdapat dilingkungan sekitarnya adalah juga senjata.

Semua ini membentuk Tarung Derajat menjadi suatu seni keperkasaan diri reaksi cepat yang mempelajari dan melatih TEKNIK, TAKTIK dan STRATEGI pergerakan tangan, kaki, kepala, serta anggota tubuh lainya secara praktis dan efektif dalam pola dan bentuk latihan bertahan menyerang, dengan kemampuan OTOT, OTAK, dan NURANI.

Lima unsur daya gerak dalam Tarung Derajat yaitu KEKUATAN, KECEPATAN, KETEPATAN, KEBERANIAN dan KEULETAN. Seluruh gerakan merupakan senyawa teknik bertahan menyerang mematikan. Setiap gerakan dan jurus Tarung Derajat merupakan senyawa gerak reaksi dari suatu aksi.

Posisi pertama atau posisi dasar adlah PERTAHANAN dan KETAHANAN DIRI. Posisi bukan pertahanan pasif, tetapi sekaligus merupakan posisi dasar menyerang.

Berikut gambar contoh gerakannya





CONTOH GERAKAN SEDERHANA

GAMBAR 1


Gambar 1.

Posisi kesiagaan dasar, badan dalam posisi serong ( kiri / kanan ) dari mulai bahu sampai telapak kaki dengan tangan ( kiri / kanan ) diangkat. 
Posisi ini menutup ruang serangan lawan dan melindungi bagian vital tubuh bagian bawah , tengah atas.
Posisi ini juga merupakan posisi paling memudahkan untuk bergerak mengantisipasi berbagai bentuk serangan dari berbagai arah.
Posisi ini juga merupakan cara yang efektif sebagai awl gerakan menyerang.

GAMBAR 2
Gambar 2.

Dalam mengantisipasi serangan , gerakan menghindar merupakan gerakan mendekati tubuh lawan dan meneyerang.


GAMBAR 3

Gambar 3

Serangan susulan bisa sangat bervariasi. dalam gambar ini ditunjukan  dengan melakukan serangan kaki pada belakang sendi lutut kaki.



GAMBAR 4

Gambar 4.

Tendangan ke arah belakang lutut dilakukan untuk menjatuhkan dn mematikan gerakan lawan. 








0 comments:

Post a Comment