Subscribe:

Thursday, April 10, 2014

KEPALAN TANGAN DAN TITIK SASARAN ( Prinsip Gerak dan Jurus Tarung Derajat )

SALAM PERSAUDARAAN, BOX..!

JADIKANLAH DIRIMU OLEH DIRI SENDIRI..!

Pada postingan kali ini saya coba share dan meneruskan bahasan tentang prinsip gerak Tarung Derajat. Dimana pada kali ini membahas  tentang kepalan tangan dan titik sasarannya.





Kepalan merupakan bentuk bela diri tangan yang paling umum dan alamiah, secara refleks, saat melakukan bela diri, tangan akan mengepal.

Bentuk kepalan ini memang memiliki sasaran yang tidak terbatas, bergantung pada kekuatan kepalan dan daya tahan sasaran.

Sasaran dan Titik Kelemahan Pada Muka

Dalam latihan dasar, pukulan lurus dan pukulan cepat dalam Tarung Derajat menggunakan kepalan. Titik kena pada kepalan adalah tiga tonjolan pada kepalan. Titik kena utama adalah tonjolan pada jari tengah.

Tonjolan tulang telunjuk merupakan titik kena pendamping, sedangkan buku tulang jari manis menjadi titik kena pada pukulan kepalan vertical.

Sementara itu, titik sasaran kepalan adalah titik lemah pada bagian tubuh.

Secara alamiah , titik sasaran ini adalah titik lemah yang kita rasakan sendiri pada bagian tubuh yang akan terasa sakit jika di tekan oleh jari.


Pada wajah dan kepala titik sasaran meliputi hidung atas di antara dua mata, hidung dagu, telinga, rahang dan lain - lain ( lihat Gambar )

Pukulan kepalan ini memiliki prinsip seperti bandul. Pukulan harus memiliki unsur kekuatan dan kecepatan untuk menggerakan badan , pinggang, sambungan bahu, lengan, hingga sentakan terakhir kepalan sebagai sebuah gerakan mengalir.

Gerakan berawal dari tubuh yang mengalir melalui bahu, ke lengan dan kepalan  yang memberi gerak mengayun, mendorong, serta sentakan saat titik kena membentur titik sasaran.

Untuk mendapatkan kekuatan pukulan yang maksimal, tiga rangkaian gerakan memukul yaitu ayunan, dorongan dan sentakan harus memiliki kekuatan dan kecepatan yang seimbang dengan daya tahan kepalan sendiri.

Keseimbangan ini menjadi penting untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam melakukan serangan atau bela diri.
Selain itu, keseimbangan gerak ini perlu untuk menghindari kemungkinan cidera, misalnya jika kita memiliki kekuatan ayunan dan dorongan yang kuat, tetapi kepalan yang lemah, malah akan berbahaya.


Dalam Tarung Derajat, prinsip menyerang adalah gerakan yang meminimalisasi atau tanpa resiko pada diri sendiri.






PERINGATAN apa yang ditunjukkan dalam postingan ini adalah bagi mereka yang sudah mahir dalam Tarung Derajat..

Jangan melakukan gerakan tanpa didampingi oleh pelatih Tarung Derajat.



Bersambung pada postingan berikutnya..

BOX....

0 comments:

Post a Comment