Subscribe:

Thursday, March 13, 2014

Menjadi Manusia Berhakikat Manusia dan Meningkatkan Martabat Manusia ( Filosofi Tarung Derajat )


Salam Persaudaraan, BOX...!


Pada postingan kali ini saya coba untuk mengutip dan membagikan sedikit informasi tentang Tarung Derajat.

Tarung Derajat dilahirkan sebagai suatu ilmu olah raga bela diri yang berdiri sendiri secara mandiri dengan memiliki aliran dan wadah tersendiri, tidak berafiliasi kepada aliran  dan organisasi bela diri lainya, baik yang telah da di Indonesia maupun diluar negeri.


Tarung Derajat juga tidak mengadopsi dan bukan gabungan dari ilmu bela diri lain.
Tarung Derajat bersumber kepada kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Kuasa,sebagai satu - satunya unsur pokok dalam membentuk jati diri manusia dan jati diri sesuatu hal lainya sesuai dengan kehendakNya.
Tarung Derajat digali dari segala aspek alami yang kemudian di angkat ke atas permukaan kehidupan , sebagai hasil pengalaman dan renungan hidup serta perjuangan  nan panjang di tengah kerasnya kehidupan G.H. Achmad Dradjat ( Aa Boxer ).
Keseluruhan proses itu, membentuk Tarung Derajat menjadi seni olah raga bela diri yang memiliki cri khas dan kemandirian tersendiri yang realistis dan rasional, yaitu sistem pertahanan dan ketahanan diri reaksi cepat dengan gerakan praktis dan efektif.
Keutuhan daripada teknik, taktik dan strategi pembelaan diri karya cipta Sang Guru ini, mengkristalkan sebagai suatu  “ SENI KEPERKASAAN MORAL DAN MENTAL MANUSIA YANG BERHAKIKAT MANUSIA “

Tarung Derajat memanfaatkan senyawa daya gerak : OTOT ( alat untuk menggerakan anggota tubuh dan bagianya) OTAK ( alat untuk berpikir ) serta NURANI ( alat untuk berperasaan ).

Semua itu digunakan terutama pada upaya pemeliharaan keselamatan dan kesehatan hidup, seperti menghindari tindak kekerasan yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab. Menghormati persamaan hak dan kewajiban dalam pergaulan umum serta mencegah dan memulihkan penyakit fisik maupun mental yang bisa menumbuhkan kerusakan pada tatanan hidup dan kehidupan. 

Klik disini untuk artikel lain

0 comments:

Post a Comment